Pada bulan Agustus 2025, Indonesia kembali menjadi sorotan nasional dan internasional. Gelombang unjuk rasa meluas dari Jakarta ke berbagai kota dipicu oleh tunjangan anggota DPR yang fantastis, berujung tragedi maut pengemudi ojek online, hingga kerusuhan yang membuka pertanyaan besar soal reformasi, keadilan, dan masa depan demokrasi.

Gambar 1 (Bentrok anta polisi dan demostran)

Demo di Indonesia: Eskalasi, Penyebab, dan Dampaknya

  1. Awal Demonstrasi dan Pemicu Utama
    Protes dimulai pada 25 Agustus di Jakarta, Medan, dan sejumlah kota lain. Aksi ini menuntut pencabutan tunjangan perumahan anggota DPR yang mencapai Rp50 juta per bulan, sepuluh kali lipat dari upah minimum di Jakarta. Di tengah kesenjangan ekonomi dan biaya hidup yang mencekik rakyat AP NewsThe GuardianWikipedia.

  2. Tragedi Affan Kurniawan yang Memicu Lonjakan Emosi
    Insiden tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, dilindas kendaraan taktis Brimob dalam kerusuhan semakin mengobarkan kemarahan publik. Tragedi ini menjadi api yang membesar, sehingga memicu eskalasi aksi di kota-kota seperti Bandung, Surabaya, Makassar, hingga Bali tirto.idAP News+1.

  3. Perluasan Aksi ke Banyak Daerah dengan Eskalasi Kekerasan
    Demonstrasi kini sudah terjadi di lebih dari 20 kota, termasuk Makassar, Pekalongan, Cirebon, dan NTB. Aksi berubah menjadi anarkis di beberapa titik, dengan pembakaran gedung parpol, penjarahan, bahkan bentrok fisik antara massa dan aparat suara.comReuters+1AP News.

  4. Respons Aparat: Tear Gas, Water Cannon, dan Penarikan Warga Asing
    Aparat merespons dengan gas air mata, meriam air, dan kekuatan polisi untuk membubarkan massa. Beberapa negara seperti Kanada dan AS memberikan imbauan perjalanan dan meminta warganya menghindari area demo karena risiko keamanan beritaborneo.comMinanews.net.

  5. Krisis Nasional: Korban Jiwa, Penahanan, dan Hambatan Publik
    Setidaknya empat orang tewas dalam aksi kerusuhan, puluhan lainnya luka. Ribuan demonstran ditangkap, sekitar 600 orang, sementara infrastruktur publik seperti transportasi dan gedung pemerintahan banyak yang rusak dan terbakar WikipediaAP News+1Reuters.

Gambar 2 (Pembakaran gedung DPR Makassar)

Gambar 3 (Bentrok antar polisi dan demostran)

Mengapa Ini Penting?

Gambar 4 (Para ojol meminta keadilan untuk affan)

Unjuk rasa Agustus 2025 bukan sekadar gelombang massa: ia wujud gairah publik yang menuntut keadilan dan representasi nyata. Dari tunjangan fantastis hingga kematian Affan, demonstrasi ini menuntut pemerintahan untuk mendengar, introspeksi, dan merespons aspirasi rakyat. Tetap ikuti kabar selanjutnya agar kita bisa paham ke mana arah perjuangan ini menuju masa depan demokrasi Indonesia.